Sopo Guru Tatea Bulan dibangun pada tahun 1995 oleh Dewan Pengurus Pusat Punguan Pomparan Guru Tatea Bulan di Bukit Sigulatti. Lokasi sopo ini tidak jauh Pusuk Buhit, Kecamatan Sianjur Mula-Mula, Kabupaten Samosir. Dengan jarak tempuh dari kota Pangururan sekitar 15km.
Sopo dengan struktur rumah adat Batak berisikan patung-patung Siraja Batak dan keturunannya juga beberapa hewan yang menjadi kendaraan Raja Batak dan pengawalnya juga bisa kita lihat di sopo tersebut. Hewan-hewan ini berupa naga, gajah, singa, harimau dan Kuda.
Sopo Guru Tatea Bulan ini kerap dijadikan sebagai destinasi wisata religi dimana banyak yang datang untuk kepentingan jiarah. Beberapa hal yang biasanya dibawa yaitu sirih, jeruk purut bahkan telur ayam. Benda-benda tersebut dijadikan sebagai persembahan dalam menyampaikan permintaan.
Selain sebagai sarana untuk wisata religi banyak juga wisatawan yang berkunjung hanya untuk sekedar menikmati pemandangan Sagala dan Limbong Valley yang memperlihatkan hamparan sawah yang indah dan menenangkan.
Saat berkunjung kita akan bertemu dengan orang yang menjaga sekaligus sebagai guide dalam menjelaskan sejarah Siraja Batak dan memandu kita untuk membuat permohonan kepada leluhur Batak tersebut.
Untuk akses masuk kita hanya dikenakan tiket masuk Rp.5000/orang. Setelah puas menikmati pemandangan dan belajar sejarah kita juga bisa menikmati santapan sederhana di warung-warung yang ada disekitar Sopo Guru Tatea Bulan.
Saat berkunjung tentunya kita harus mengikuti protokol kesehatan di masa Covid-19.
Discussion about this post