SILAHISABUNGAN – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, tepatnya di kawasan Hotel Debang Resort, Sabtu (13/2/2021).
Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau kemajuan pembangunan Danau Toba sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP). Kunjungan ini juga sekaligus bentuk kampanye Program Germas Bangga Buatan Indonesia (BBI) Tahun 2021 yang langsung dilakukan oleh Menko Luhut Pandjaitan, untuk memperkuat industri lokal dalam negeri dengan cara memperbaiki ekosistem berusaha bagi pelaku industri kreatif, menciptakan peluang bagi industri lokal dalam negeri dan memunculkan potensi-potensi ragam kreasi khas Indonesia termasuk yang ada di kawasan wisata Danau Toba.
Dalam kunjungannya, Bupati Dairi Dr. Eddy Berutu berkesempatan memaparkan profil dan potensi Kabupaten Dairi serta memaparkan kinerja Pemkab Dairi dalam pelayanan dan pembangunan, tantangan dalam keterbatasan infrastruktur baik aksesibilitas maupun pertanian dan potensi besar yang dimiliki. Bupati Eddy Berutu juga memaparkan lokasi food-estate Kabupaten Dairi untuk program lumbung pangan menuju kedaulatan pangan nasional. Dirinya juga menyampaikan Pemkab Dairi menaruh perhatian yang serius dalam mensukseskan dan mendukung program Bangga Buatan Indonesia (BBI) 2021 dan program Beli Kreatif Danau Toba karena sangat membantu mendongkrak perekonomian lokal di masa Pandemi Covid-19.
Pantauan di lokasi, Menko Marves Luhut Pandjaitan didampingi Bupati Dairi Eddy Berutu dan Ketua Dekranasda Kabupaten Dairi Ny. Romy Mariani tampak mengunjungi setiap Stan UMKM yang memamerkan produk lokal unggulan dan produk artisanal milik Kabupaten Dairi. Dalam kunjungan berbagai stan produk milik UMKM Kabupaten Dairi itu, Menko Luhut Pandjaitan bahkan langsung membeli berbagai produk melalui pembayaran aplikasi QRIS yang telah disediakan oleh tiap UMKM. Dirinya langsung mengapresiasi dan memuji berbagai hasil produk UMKM milik warga Dairi itu diantaranya hasil karya tenun ramah lingkungan milik Partonun Silalahi dan hasil karya kreatif Perbungarintua binaan Dekranasda Kabupaten Dairi yang menggunakan bahan dasar Tenun Ulos. Luhut juga membeli dua tas sebagai oleh-oleh. Selanjutnya, Menko juga berkesempatan untuk mencicipi dan memuji racikan Kopi Sidikalang oleh barista asal Sidikalang bahkan memberikan lembaran dolar kepada Nurcolis. Selain itu, Luhut juga menilai Kopi produksi Koperasi Cimata Dairi dinilai sudah bisa masuk pasar yang lebih luas, apalagi hasil Koperasi Cimata Dairi sudah dipasarkan melalui transaksi non-tunai QRIS.
“Kita berharap kawasan pembangunan Danau Toba sebagai salah satu daerah Destinasi Pariwisata Super Prioritas dan juga dengan adanya Program Germas BBI 2021 di Kawasan Danau Toba memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat lokal. Untuk itu, pembuatan Tenun Ulos berbahan alami seperti yang sedang dikerjakan saat ini bisa mendukung peningkatan ekonomi dan dijadikan sebagai salah satu produk unggulan di kawasan destinasi wisata Danau Toba. Selain itu, Kopi Sidikalang yang disuguhkan kepada saya saat ini, rasanya sangat mantap untuk itu mari pertahankan dan dikembangkan lagi,” ujarnya.
Setelah melakukan kunjungan stan-stan pameran, dilanjutkan rapat bersama antara Menko Luhut Panjaitan dengan rombongan Bupati Eddy Berutu. Dalam rapat itu, Bupati Eddy Berutu menyampaikan berbagai rencana Pembangunan Infrastruktur di Kecamatan Silahisabungan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional untuk mendukung Destinasi Wisata Super Prioritas (DPSP) di Danau Toba yang nantinya diusulkan kepada pihak Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, salah satunya potensi Dolok Simandar yang dapat dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di seputar Tao Silalahi.
Selanjutnya Menko Marves Luhut Pandjaitan menyampaikan Pemerintah Pusat terus berupaya untuk melakukan pengembangan kawasan Danau Toba. Dan untuk melihat perkembangannya maka dirinya turun langsung melakukan berbagai kunjungan di wilayah kawasan Danau Toba. Disampaikannya, pengembangan kawasan Danau Toba terus dikebut dengan pembangunan infrastruktur seperti pembangunan jalan tol dan berbagai insentif untuk para UMKM, dalam mensukseskan program Germas BBI 2021 di Kawasan Danau Toba.
“Seluruh kawasan Danau Toba harus segera dikembangkan. Saya meminta agar disusun perencanaan pembangunan yang konkret yang targetnya lebih cepat tercapai,” pungkasnya.***
Discussion about this post