Jakarta – Pencinta kuliner bisa mencari soto favoritnya di Festival Soto Nusantara daring yang diselenggarakan platform e-commerce Blibli.
Festival yang berlangsung hingga 24 September 2020 ini menghadirkan lebih dari 50 pedagang soto lokal dengan 36 jenis soto yang bisa dipesan langsung di e-commerce tersebut.
“Festival Soto Nusantara ini kami hadirkan sebagai bentuk komitmen Blibli untuk merupakan upaya Blibli untuk mendorong pertumbuhan bisnis pelaku UMKM khususnya di industri kuliner yang terkena imbas dari pandemi COVID-19,” ujar Geoffrey L. Dermawan, Senior Vice President of Merchant Sales, Development, & Operations Blibli, dalam keterangan resmi, Minggu.
“Walaupun saat ini masih banyak sekali batasan untuk datang ke restoran, hal ini jangan sampai menghalangi pelanggan menikmati makanan yang enak dan berkualitas. Di sini peran e-commerce menjadi esensial untuk mempertemukan kebutuhan pelanggan dengan produk berkualitas dari mitra seller, khususnya untuk festival kuliner yang akan kami buat secara berkelanjutan.”
Lebih lanjut Geoffrey menambahkan bahwa di perhelatan Festival Soto Nusantara ini, selain menawarkan 36 jenis soto, Blibli juga akan menghadirkan hingga lebih dari 500 variasi makanan daerah.
Pelanggan dapat mengakses laman khusus Festival Soto Nusantara melalui situs atau aplikasi dan dapat langsung memesan menu favoritnya dari restoran yang diinginkan.
Selain memastikan kualitas makanan terjaga saat sampai ke tujuan, pelanggan bisa merasa lebih nyaman juga dengan kebersihan penyajian.
Menu ready-to-eat (siap saji) ini didukung oleh layanan pengiriman instan dan mekanisme contactless-shipping pada saat pengiriman ke tangan pelanggan.
Untuk menyukseskan Festival Soto Nusantara ini, Blibli berkolaborasi dengan Gerakan Bangga Nusantara (Gernus) yang telah terkenal dengan berbagai event kuliner tematik daerah yang dilakukan secara luring.
“Kami senang dapat berkolaborasi bersama Blibli untuk menjembatani UMKM kuliner untuk merambah pasar online apalagi di tengah pandemi agar semakin dikenal banyak orang dan roda usaha mereka dapat terus berputar,” kata pendiri Gernus, Yohanes Yulianto Marwidi.
Menurut Yohanes, festival ini merupakan bentuk kegiatan bersama guna melestarikan warisan Nusantara agar tidak punah dan terus dapat dinikmati generasi berikutnya. (ANTARA)
Discussion about this post