Padangsidempuan – Pemuda yang tergabung dalam Kelompok Muda Mandiri dan Kreatif (KMMK) Padangsidimpuan-Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, mengembangkan peternakan kambing dalam upaya mewujudkan kemandirian kewirausahaan.
Direktur KMMK Padangsidimpuan-Tapanuli Selatan, Irham Bakti Pasaribu, di Padangsidimpuan, Jumat menyampaikan peternakan kambing itu merupakan lanjutan dari kegiatan pelatihan yang telah digelar sebelumnya.
Peternakan kambing itu, katanya, bertujuan untuk mendorong jiwa berwirausaha dan terbukanya lapangan kerja baru khususnya bagi pemuda yang dilaksanakan dengan sistem kambing wakaf dan titipan.
Ia memjelaskan bahwa kambing wakaf berarti sumbangan dari pihak-pihak lain kepada KMMK sebagai penanggung jawab pengelolaan ternak, dengan komitmen sebagian hasilnya akan dibagikan kepada anak yatim, fakir miskin dan rumah ibadah.
Sedangkan kambing titipan, kata dia, berarti kambing yang dititipkan investor pemilik aset kepada KMMK dengan komitmen bagi hasil antara penitip dan pengelola.
Sebagian hasilnya, katanya, juga akan diberikan kepada anak yatim, fakir miskin juga rumah ibadah, niat kita adalah ibadah.
Untuk tahap pertama ini, KMMK telah memiliki kandang pertama yang berlokasi di Lingkungan III Gunung Manaon Kelurahan Pasar Pargarutan Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan dengan 12 ekor kambing.
Rinciannya, sebanyak 10 ekor kambing wakaf, 2 ekor kambing titipan dan kambing yang dikembangkan merupakan jenis domba waringin, ersip gembel dan garut.
Kambing-kambing ternakan tersebut, kata Irham Bakti Pasaribu,, adalah bantuan dari Perusahaan PT. Agincourt Resources, PT. NSHE, dan pihak-pihak lainnya.
Sementara itu Camat Angkola Timur Parwis Rizky Daulay menyampaikan dukungan serta apresiasi atas program KMMK tersebut.
“Semoga program ini sukses, menjadi percontohan, inspirasi dan bermanfaat bagi organisasi serta masyarakat secara luas khususnya di Angkola Timur ini,” katanya. (ANTARA)
Discussion about this post